Gunung Ibu di Halmahera Barat, Maluku Utara, kembali menunjukkan aktivitas vulkaniknya dengan letusan yang terjadi pada Rabu pagi, 6 November 2024, sekitar pukul 09.31 WIT. Erupsi ini mengeluarkan kolom abu vulkanik setinggi 1.000 meter dari puncak gunung. Abu vulkanik yang membubung ke arah barat laut ini menimbulkan kekhawatiran bagi warga di sekitar kawasan tersebut. berita best
Sebagai langkah mitigasi, Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) mengimbau masyarakat untuk tetap berada di luar radius bahaya. Untuk menghindari dampak erupsi, radius 2 kilometer dari kawah aktif serta sektor utara sejauh 3,5 kilometer dinyatakan sebagai zona yang harus dihindari. Masyarakat di sekitar wilayah tersebut diminta waspada dan terus mengikuti arahan serta informasi terbaru dari pihak berwenang guna meminimalisasi risiko.
Abu vulkanik yang dikeluarkan oleh erupsi ini juga menimbulkan potensi bahaya lain, seperti gangguan pada kesehatan pernapasan dan aktivitas sehari-hari. PVMBG menganjurkan penggunaan masker serta perlindungan mata bagi warga yang beraktivitas di luar ruangan agar mengurangi dampak paparan abu. Selain itu, para pelaku perjalanan udara di sekitar area ini diminta untuk mewaspadai gangguan visibilitas akibat debu vulkanik. berita best
Gunung Ibu dikenal memiliki aktivitas vulkanik yang cenderung fluktuatif selama beberapa tahun terakhir. Meskipun warga sekitar sudah terbiasa dengan status siaga, peningkatan aktivitas gunung ini tetap memerlukan perhatian lebih dan kesadaran penuh terhadap kemungkinan adanya erupsi lanjutan. Pemerintah daerah diminta segera melakukan langkah-langkah antisipasi yang diperlukan untuk memastikan keselamatan masyarakat.
Meski belum ada laporan kerusakan besar atau korban jiwa, situasi ini terus dipantau oleh pihak berwenang. Warga diimbau untuk tidak panik, tetapi tetap menjaga kewaspadaan. Aktivitas vulkanik yang terus berlangsung bisa memengaruhi kondisi di sekitar gunung, sehingga kesiapsiagaan menjadi kunci menghadapi potensi bencana ini. berita best
Baca juga :
Leave a Reply